Apa itu Algoritma YouTube?
Algoritma YouTube adalah serangkaian aturan dan kumpulan data yang membantu menentukan video apa yang disukai oleh pengguna. Seperti algoritma di sebagian besar media sosial, algoritma YouTube memberikan rekomendasi video berdasarkan relevansi dan kepuasan penonton.
Algoritma YouTube tidak hanya memperhitungkan jumlah tampilan (view), tetapi juga berbagai bentuk interaksi lain yang Anda lakukan, seperti menyukai, meninggalkan komentar, atau membagikan video. Yang menarik, berbeda dari platform media sosial lainnya, YouTube memiliki fitur “dislike” yang juga dipertimbangkan oleh algoritma saat memberikan rekomendasi konten.
Cara Kerja Algoritma YouTube
Algoritma YouTube sangat mengutamakan kepuasan penonton. YouTube menilai kepuasan penonton melalui interaksi mereka dengan suatu video, seperti jumlah tampilan (view), jumlah suka (like) dan tidak suka (dislike), komentar, dan seberapa banyak pengguna yang membagikan video tersebut.
Selain itu, faktor lain yang juga dipertimbangkan adalah penggunaan fitur “not interested“. Ketika fitur ini digunakan, YouTube akan mendapatkan informasi tentang konten-konten yang tidak sesuai dengan preferensi penonton, sehingga konten tersebut tidak akan direkomendasikan lagi di masa mendatang.
Memahami Algoritma YouTube
YouTube terdiri dari beberapa bagian, seperti Beranda (Home), Pencarian (Search), Video yang Disarankan (Suggested Video), Trending, dan Shorts. Setiap bagian memiliki algoritma yang berbeda, tergantung pada aktivitas pengguna saat berada di bagian tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh Paul Covington, Jay Adams, dan Emre Sargin mengungkapkan beberapa faktor yang dapat memberikan sinyal kepada algoritma YouTube untuk memberikan rekomendasi video. Beberapa faktor tersebut meliputi:
Berikut adalah cara kerja algoritma YouTube secara lebih spesifik di masing-masing bagian:
Beranda atau Home adalah halaman pertama yang Anda lihat saat membuka YouTube. Bagian ini biasanya menampilkan video berdasarkan performanya serta preferensi pengguna.
Jika Anda adalah pengguna baru atau jarang menggunakan YouTube, biasanya Beranda cenderung menampilkan video-video yang populer atau sedang tren. Semakin aktif Anda di YouTube, semakin sering Anda akan menerima rekomendasi video yang sesuai dengan preferensi Anda.
Untuk mencari video yang ingin Anda tonton di YouTube, Anda dapat menggunakan fitur Pencarian (Search). Yang unik, bagian ini tidak hanya dipengaruhi oleh kata kunci yang digunakan saat mencari video. Algoritma Pencarian juga mempertimbangkan 2 sinyal lainnya, yaitu:
Itulah sebabnya hasil pencarian dapat sangat berbeda bagi setiap pengguna, meskipun mereka menggunakan kata kunci yang sama.
Ketika Anda menonton video di YouTube, Anda juga akan diberikan rekomendasi video lain untuk ditonton. Inilah yang disebut Suggested Video. Biasanya, video yang ditampilkan masih relevan dengan video yang sedang Anda tonton, baik dari segi topik, konten, atau kanal.
Beberapa faktor penentu dalam algoritma di bagian Suggested Video meliputi:
Trending adalah bagian di YouTube yang menampilkan video yang saat ini sedang populer. Biasanya, algoritma di bagian ini dipengaruhi oleh lokasi pengguna. Oleh karena itu, rekomendasi Trending bagi pengguna di setiap negara bisa sangat berbeda.
Trending bersifat organik, artinya Anda tidak dapat membayar YouTube agar menampilkan video Anda di bagian tersebut. Cara paling efektif untuk muncul di Trending YouTube adalah dengan membuat video yang relevan, menarik, dan mudah dibagikan oleh penonton dari berbagai latar belakang dan kalangan.
Shorts memiliki format yang mirip dengan TikTok dan Instagram Reels. Sesuai dengan namanya, Shorts menampilkan video vertikal dengan durasi maksimal 60 detik.
Algoritma YouTube Shorts umumnya ditentukan oleh beberapa aspek berikut:
Untuk sukses di YouTube, penting untuk memahami bagaimana algoritma YouTube bekerja. Algoritma ini sangat fokus pada kepuasan penonton, sehingga Anda perlu membuat video yang bermanfaat dan menarik bagi mereka.
YouTube memiliki banyak bagian yang berbeda yang bisa Anda manfaatkan, seperti Beranda, Pencarian, Video yang Disarankan, Trending, dan Shorts. Setiap bagian memiliki algoritma yang berbeda, dan faktor seperti relevansi, kinerja, riwayat pengguna, dan waktu tontonan sangat mempengaruhi rekomendasi video Anda. Jadi pastikan konten Anda relevan dan mendapat interaksi positif dari penonton.
Dengan memahami algoritma YouTube, Anda bisa lebih sukses di platform ini dan menciptakan konten yang disukai oleh penonton.
JAKARTA- Kapan jam sibuk Grab 2023 menarik untuk dikulik. Hal ini perlu diperhatikan para driver agar bisa mendapatkan konsumen untuk memberikan hasil serta pendapatan yang dicapai.
Seperti diketahui, Grab merupakan salah satu platform transportasi online yang kini sudah tak lagi asing di hampir seluruh lapisan masyarakat kita. Memiliki beragam layanan unggulan, tentu menjadi hal utama mengapa nama Grab masih tumbuh pesat sampai dengan saat ini meski gempuran ojek online baru terus berdatangan.
Berikut kapan jam sibuk grab 2023 beserta pengertiannya:
Jam sibuk Grab merupakan sebuah aktivitas terkait banyaknya orderan yang dilakukan para pelanggan sehingga membuat kalian tidak menemukan driver, atau bahkan pesanan yang lama sampainya.
Hal ini tentu sangat wajar, karena kita tahu jumlah pengguna aktif Grab sendiri ada cukup banyak. Tak heran apabila jam sibuk saja terjadi. Terutama ketika di waktu yang sama banyak pengguna melakukan pemesanan secara bersamaan meskipun tanpa di sengaja.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Berikut kapan jam sibuk Grab 2023:
Untuk jam sibuk pagi hari, biasanya ini terjadi pada saat berangkat kerja berlangsung. Yang dimana umumnya masyarakat Indonsesia melakukan berangkat kerja pagi di jam 06:00 – 09:00. Pastinya di jam-jam tersebut akan membuat lonjakan pesanan di layanan
Sedangkan di jam sibuk sore juga sama mendapat biaya tamabahan sebesar Rp 2.500 per orderan dan biaya tersebut secara otomatis langsung terhitung in-app Grab.
Jam sibuk sore dimulai dari pukul 4 sore sampai jam 8 malam, lebih menariknya biaya tersebut akan meningkat sampai Rp 5.000 dan itu tergantung dari jarak pengantaran.
Memasuki jam-jam malam, biasanya layanan -akan mengalami peningkatan lagi karena pada jam ini biasanya banyak orang baru pulang kerjadengan aktivitas seharian sembari menyantap makanan.
Untuk itulah kenapa setiap driver harus mengetahui terlebih dahulu seberapa besar biaya tambahannya dan seperti apa skemanya agar mendapat penghasilan lebih banyak di jam santai.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Title Aplikasi Game Edukasi Algoritma "Grab The Fish"
Category Software & Algorithm
Aplikasi Game Edukasi Algoritma "Grab the Fish" adalah sebuah platform web game yang membantu pelajar dalam mempelajari Algoritma menggunakan sistem Drag & Drop Perintah. Pada aplikasi ini juga menyediakan video pembelajaran untuk membantu pelajar dalam menjawab soal sesuai dengan instruksi yang diberikan. Soal yang dapat dikerjakan terbagi menjadi 2 bagian yaitu soal pembelajaran dan soal tantangan. Yang membedakan antara soal pembelajaran dan soal tantangan adalah soal tantangan memiliki keterbatasan poin, sedangkan soal pembelajaran tidak memiliki batasan apapun. Aplikasi ini dapat digunakan oleh individu atau institusi pendidikan yang membutuhkan media pembelajaran Algoritma yang baru.
Turut atasi tantangan transportasi, Grab tingkatkan kenyamanan pengguna seraya mendukung program pemerintah
Jakarta, 11 Oktober 2016 – Grab, platform pemesanan layanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan penggunaan tambahan algoritma yang dirancang khusus untuk mencocokkan plat ganjil-genap di Jakarta secara real-time. Grab akan mengimplementasikan algoritma khusus ini untuk layanan GrabCar, guna mendukung fungsi penyaringan dan pencocokkan plat ganjil-genap dari kendaraan milik mitra pengemudi sesuai dengan lokasi penjemputan dan tujuan, jam, serta tanggal perjalanan. Algoritma ini dirancang untuk secara otomatis dan dengan efisien menambahkan serangkaian filter dalam proses alokasi untuk memastikan pengguna GrabCar mendapatkan tumpangan dengan cepat, kapan pun dan dimana pun dibutuhkan. Mulai hari ini, pengguna Grab akan lebih mudah mendapatkan tumpangan dengan kendaraan yang memenuhi syarat baik dari atau menuju area di mana kebijakan plat mobil ganjil-genap diberlakukan.
“Grab berkomitmen untuk menyelesaikan tantangan transportasi lokal yang nyata, untuk mewujudkan kebebasan bertransportasi untuk seluruh Asia Tenggara. Algoritma penyaringan dan pencocokan ini akan diluncurkan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya-upaya pemerintah dalam mengurangi kendaraan pribadi di ibukota pada jam-jam sibuk, seraya membantu pengguna Grab dalam memperoleh transportasi yang nyaman, aman, dan dapat diandalkan,” jelas Bernard Hosanna, Head of Product untuk Grab Indonesia.
Grab merupakan perusahaan teknologi yang lahir dan bertumbuh di Asia Tenggara, dan berupaya untuk memanfaatkan wawasan-wawasan lokal, jaringan regional, dan inovasi global untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Bernard lebih jauh menambahkan bahwa kemacetan lalu-lintas merupakan masalah yang berkelanjutan dan diperkirakan menyebabkan kerugian ekonomi sebesar Rp 35 triliun setiap tahunnya. Pemerintah telah memperlihatkan upaya nyata untuk mengatasi tantangan ini, termasuk melalui kebijakan ganjil-genap yang belum lama ini diberlakukan. “Algoritma baru ini merupakan salah satu bentuk komitmen Grab untuk terus berinvestasi dalam teknologi dan memanfaatkan layanan pemesanan kendaraan untuk menyelesaikan tantangan transportasi, selagi terus mendukung upaya pemerintah,” tambah Bernard.
Kebijakan pencocokan plat nomor kendaraan ganjil-genap ini membatasi jumlah kendaraan yang memasuki jalan-jalan protokol di Jakarta, dengan hanya memperbolehkan kendaraan dengan pelat genap pada tanggal genap dan sebaliknya. Kebijakan ini berlaku di hari kerja pada pukul 07:00 hingga 10:00 dan pukul 16:00 hinggal 20:00. Sebagai contoh, pada hari Senin pagi tanggal 10 Oktober, dimulai dari pukul 07:00 hingga 10:00, sebuah mobil dengan plat nomor B 2345 GRB tidak diperbolehkan untuk memasuki jalan protokol, sementara mobil lain dengan nomor plat berakhiran genap atau nol dapat melintasi jalan tersebut.
Bernard lebih jauh lagi menjelaskan bahwa melalui peningkatan terhadap sistem pemesanan kami ini, Grab menunjukkan kapabilitasnya untuk menemukan cara-cara inovatif dalam menyediakan pengalaman yang terbaik dan nyaman untuk para penumpang kami. “Para penumpang kami tidak lagi perlu khawatir, dan mereka akan dapat dialokasikan dengan mobil dengan nomor kendaraan yang sesuai ketika akan bepergian dari atau menuju area dimana dan ketika kebijakan ini berlaku. Hal ini juga akan mempermudah pekerjaan para mitra pengemudi kami. Mereka tidak perlu lagi khawatir mendapatkan perkerjaan menuju area dimana kebijakan ganjil-genap berlaku, ketika tanggal saat itu tidak sesuai dengan nomor plat kendaraan mereka,” tutup Bernard.
Teknologi, terutama data analytic dan machine learning, selalu menjadi hal yang penting agar Grab dapat menghantarkan layanannya dengan memanfaatkan wawasan lokal untuk menyelesaikan permasalahan nyata. Sebagai contoh lainya dari bagaimana Grab memanfaatkan wawasan lokal dan teknologi termasuk, pemanfaatan data monitoring secara real-time untuk memenuhi peningkatan permintaan secara real-time, dan memanfaatkan data telematika untuk mengurangi mitra pengendara GrabBike yang melebihi batas kecepatan sampai dengan 35 persen. Grab akan terus berinvestasi dalam teknologi untuk menyediakan solusi transportasi yang lebih cepat, aman dan handal untuk para penggunanya.
Grab merupakan platform pemesanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara. Grab menjawab sejumlah tantangan transportasi yang krusial dan mewujudkan kebebasan transportasi bagi 620 juta orang di Asia Tenggara. Perusahaan ini bermula dari aplikasi pemesanan taksi pada tahun 2012, yang kemudian mengembangkan platform produknya termasuk layanan pemesanan mobil sewaan dan ojek. Layanan Grab ditujukan untuk memberikan alternatif berkendara bagi para pengemudi dan penumpang yang menekankan pada kecepatan, keselamatan dan kepastian. Sebagai bagian dari budaya inovatifnya, Grab saat ini tengah melakukan ujicoba beberapa layanan baru seperti carpooling serta layanan pesan-antar makanan. Saat ini Grab memberikan layanan di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman Grab di http://www.grab.com.
YouTube adalah platform populer untuk berbagi video dan juga berfungsi sebagai media sosial. Menurut data dari Oberlo, lebih dari 2,5 miliar orang menggunakan YouTube setiap bulan, menonton lebih dari 1 miliar jam video setiap hari. Pengguna dari seluruh dunia mengunggah sekitar 500 jam video setiap menit ke YouTube.
Seperti halnya media sosial lainnya, YouTube memiliki algoritma yang memengaruhi seberapa populer video Anda. Oleh karena itu, jika Anda ingin memanfaatkan YouTube untuk pemasaran bisnis atau membuat konten video, sangat penting untuk memahami bagaimana algoritma YouTube ini bekerja.